Kebiasaan Baru

Sekarang-sekarang ini pipi cabi lagi seneng-senengnya ngejatuh-jatuhin dan ngelempar-lempar barang nich. Sebenernya sie, udah sebulanan hobi ngelempar barang ini. Entah itu maenannya sendiri, maupun barang-barang lainnya. Gak peduli itu barang pecah atau bukan. Makin rame suaranya, makin asyik kayaknya. Jadinya, di dalam rumah sehari-harinya selalu kayak kapal pecah.

Emang sie, di usia 1 tahunan kata orang memang masa-masanya lagi hobi ngejatuh-jatuhin barang. Tiap balita akan mengalami fase ini. Tapi, kata Vera Habiliana, S.Psi, (dari Yayasan Pembina Pendidikan Ade Irma, Jakarta) dalam sebuah website, durasi masa-masa balita melewati fase menjatuh-jatuhkan barang itu berbeda-beda. Ada yang sebentar, ada yang agak lama. Dengan menjatuh-jatuhkan barang, anak akan merasakan suatu sensasi. Yang paling menarik adalah suara yang ditimbulkan dari benda yang dijatuhkannya. Bisa suara gemerincing, ataupun suara barang pecah.

Di usia ini anak sedang dalam masa eksplorasi besar-besaran. Indra pendengaran akan menangkap bunyi benda jatuh, indra penglihatan akan merekam benda bergerak dari atas ke bawah, indra peraba akan merasakan bagaimana benda yang tadinya ada dalam genggaman kemudian terlepas. Itu yang membuat menyenangkan bagi anak. Selain itu juga, anak bisa belajar hubungan sebab akibat. Dengan melempar, maka benda bisa terjatuh dan menimbulkan bunyi.

Maka dibutuhkan kesabaran pengasuh, mengambil dan memberikan lagi barang-barang yang dilempar yang kemudian untuk dilemparkan kembali. Tapi, diharapkan bukan cuma itu, harus disertai dengan memberikan stimulus pada anak, misalnya sambil mengajari anak nama-nama benda yang dijatuhkannya. Juga bisa sambil mengajari anak tentang konsep ruang, bahwa benda-benda yang dilempar jatuh ke lantai.

0 comments: