rASa TakuT

Aku sering denger bahwa anak kecil itu bisa melihat benda-benda atau hal-hal yang ‘halus’, yang mungkin luput dari penglihatan orang dewasa. Karena apa, karena anak kecil jiwanya masih suci.

Pernah beberapa kali, aku mendapati Zaheer lari ke arahku dari ruangan berbeda sambil dengan mimik muka ketakutan. Gak tau penyebab pastinya, yang jelas setelah berlarian itu dia langsung meluk aku. Memang belum bisa dipastikan itu ekspresi rasa takut karena apa, atau cuma pengen dipeluk aja.

Pernah juga Zaheer seperti yang melongo, iba-tiba menoleh ke arah depan rumah beberapa detik seperti yang sedang memperhatikan sesuatu. Coba aku cek apa yang diliatnya, ternyata ga da apa-apa yang sepertinya layak untuk ditatap, atau dengan kata lain ga da apa-apa yang bisa menarik perhatian Zaheer sampe harus ditatap selama sekian detik.

Percaya ato nggak, yang jelas kita semua tentu percaya adanya alam ghaib dan alam jin. Kita hidup di masing-masing alam dan tidak saling merugikan, jadi sebenernya ga da yang perlu ditakutkan. Tapi kita juga kadang punya rasa takut itu. Entah karena pengaruh film-film horror, cerita-cerita mistis atau percaya tahayul, dsb. Yang paling penting, kita tidak lupa untuk selalu meminta perlindungan dari Sang Maha Penggenggam alam dan kehidupan.

3 comments:

Bener mom emang gak ada yg perlu ditakutkan tapi kalo ngeliat anak kita ketakutan kadang bengong sebentar, kita jd merinding sendiri, kalo Zalfa kadang suka ketawa sendiri sambil ngeliat kearah tertentu, kadang ngoceh sambil ketawa kayak ada yg lg ngajak becanda, waktu bayi sering sekarang sih dah mulai jarang.

Memang begitu adanya, mbak. Meskipun tidak semuanya sepeka itu. Destin adalah salah satunya yang sangat peka (menurun dariku). 2 tahun lalu aku terpaksa ke paranormal kenalanku untuk memintanya "menutup mata" Destin. Itu karena ada yang benar-benar mengganggu dan tak pernah mau melepas Destin dan membuatnya sangat ketakutan.
Alhamdulillah sekarang sudah hilang. Meskipun kadang ada yang "mampir" dan Destin melihatnya, tapi dampaknya tidak seburuk 2 tahun lalu.
(Binbin, adiknya tidak bisa melihat yang begitu).
Berusaha objektif, nih, mbak. Adakalanya mereka tidak benar-benar melihat, tapi tertarik/takut pada sesuatu yang nyata. Jadi belum tentu "ada yang datang". Contohnya Karena angin yang menggerakkan daun di pohon yang mereka lihat dari jendela mampu membuat mereka bereaksi seakan ada sesuatu di sana.
Jadi lebih baik santai saja jika melihat anak takut atau bereaksi. Alihkan saja ke benda yang didepannya.

kita harus berani melawan jangan sampai kta terusir makhluk itu.