PERJALANAN TOILET TRAINING


Hari ini menginjak hari keempat dari sejak dimulainya toilet training nya Zaheer. Dan alhamdulillah sebuah peningktan ini yang membuatku tambah bersyukur pada-Nya. Zaheer udah 2 hari ini gak pipis kecuali di toilet or kamar mandi. Artinya Zaheer udah gak ngompol di sembarang tempat lagi. Yippiiiie!

Mencoba tips-tips di postingan sebelumnya, bagaimana cara membiasakan anak BAK atau BAB di tempatnya. Awal-awal aku coba dengan selalu menawarkan dan mengajak Zaheer pipis ke kamar mandi/toilet tiap 2 jam sekali. Zaheer sich seneng-seneng aja aku ajakin ke kamar mandi/toilet, soalnya di situ ada sesuatu yang jadi salah satu kesukaannya Zaheer. Yups! Air. Zaheer suka sekali mainin air. Barangkali tiap anak kecil emang suka ya mainin air.

Hari pertama, tiap 2 jam sekali aku ajakin Zaheer ke toilet, walopun gak keliatan lagi pengen pipis. Selama beberapa kali aku ajakin ke toilet ini, beberapa kali memang pipis, beberapa kalinya cuma mainin air doang. Selama ditinggal kerja juga aku udah pesenin ke ibu pengasuh agar selalu konsisten dengan toilet training ini.

Hari kedua, Zaheer sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan pipis di toilet. Udah mulai bisa meminta agar diajakin ke kamar mandi. Walopun sama dengan hari pertama, kadang memang bener-bener pipis, kadang cuma maenin air.

Hari ketiga, surpraisssss! Zaheer sudah terbiasa dengan kebiasaan BAK dan BAB di toilet. Beberapa kali dalam sehari ini Zaheer selalu bilang dulu kalo udah pengen pipis dan pup. Dan minta dibukain kamar mandinya. Biasanya sambil pegang-pegang “anu” nya.

Wuihhh senengnyaaaa... Minimal Zaheer udah bisa memanage rasa, bisa nahan untuk gak pipis di sembarang tempat, walopun belom bisa buka celana sendiri. Kalo yang satu ini gak tau kenapa Zaheer males buka celana sendiri, belum ada kemauan, walopun udah disuruh untuk buka celananya, pengennya dibukain ma orang lain.

Gak papa lah.. bertahap.

Selanjutnya... bagaimana membiasakan Zaheer untuk gak ngompol di malam hari saat tidur. Aku masih belum tega nich ngebangunin saat pules tidurnya buat tatur pipis ke kamar mandi.

Gimana yaa, ada yang punya solusi?


Gambar diambil dari http://adventuresinece.today.com/2009/02/10/potty-training-in-day-cares/

Photobucket

GO TOILET TRAINING !

Gereget rasanya pengen segera melihat si baby udah bisa BAK n BAB di tempatnya secara mandiri. Tentunya hal itu tidaklah mudah. Perlu pelatihan dan pembiasaan.

Selama ini aku belum secara penuh dan kontinyu mengajari Zaheer toilet training. Baru hanya sesekali aja aku ajak Zaheer untuk BAK di toilet, 1 – 2 jam sekali misalnya. Meskipun sampe saat ini, Zaheer belum terbiasa lapor tentang keinginannya untuk pipis. Tau-tau udah bocor, baru dia lapor. Aku juga masih banyak lupanya. Seringnya keenakan dengan aktifitas bermain, lupa dengan toilet trainingnya.

Kebiasaannya BAK juga belum teratur waktunya, kadang 1 jam sekali, kadang 3 jam, atau bahkan 4 jam sekali Zaheer pipis. Tergantung banyak atau sedikit jumlah minumnya.

Di usianya yang ke-20 bulan ini, aku bertekad pengen secara serius mempraktekkan toilet training. Mudah-mudahan bisa kontinyu dan berhasil. Bismillah ...

Menurut hasil pemantauan ke beberapa daerah, *ceileee..*, kemampuan anak untuk BAK di tempatnya, berbeda-beda. Ada yang dari 12 bulan udah gak pernah pipis di sembarang tempat lagi. Ada yang mulai usia 2 tahun. Malah ada yang udah 4 tahun masih suka ngompol di celana.

Hmmm.. mudah-mudahan Zaheer bisa terbiasa dengan toiletnya mulai dari usia 2 tahun. Karena akhir-akhir ini juga dia udah tertarik dengan cara BAK di toilet.

Ini ada beberapa oleh-oleh browsing tentang penerapan toilet training.

Beberapa tanda si kecil siap melakukan toilet tarining

  1. Tidak mengompol beberapa jam sehari minimal 3 sampai 4 jam
  2. Ia berhasil bangun tidur tanpa mengompol sedikitpun
  3. Tahu waktu untuk buang air kecil dan besar dengan menggunakan kata ‘pipis’ atau ‘pup’
  4. Sudah mampu memberi tahu bila celana atau popok sekali pakainya sudah kotor ataupun basah
  5. Bila memegang alat kelamin atau minta ke kamar kecil sebagai alarm bahwa keinginan BAK atau BAB memanggil
  6. Bisa memakai dan melepas celana sendiri
  7. Memperhatikan ekspresi fisik misalnya wajah yang meringis, merah atau jongkok seperti saat ia buang air
  8. Tertarik dengan kebiasaan masuk ke dalam toilet, seperti kebiasaan orang-orang lain di dalam rumahnya
  9. Minta untuk diajari menggunakan toilet
Jika poin-poin di atas tidak terdapat pada anak kita, bukan berarti kita harus menunda toilet trainingnya. Iya kan?

Tahapan toilet training :
  • Biasakan menggunakan toilet pada anak untuk buang air. Mulailah dengan membiasakan anak masuk WC
  • Latihlah anak untuk duduk atau jongkok di atas toilet meskipun dengan pakaian lengkap, sambil menjelaskan kegunaan toilet, untuk mengusir rasa takutnya
  • Lakukan secara rutin pada anak ketika terlihat ingin buang air. Sejak terbiasa menggunakan toilet, ajaklah ia untuk selalu menggunakannya, terutama 20 menit setelah bangun tidur atau setelah makan. Bila pada waktu-waktu tersebut anak sudah berada di toilet, tapi tidak buang air kecil, ajaklah segera keluar. Bila sekali-kali mengompol, itu hal wajar. Juga tidak perlu dipaksa jika sewaktu-waktu anak enggan ke toilet.
  • Pujilah anak jika berhasil melakukannya. Jika terjadi kecelakaan segera dibersihkan dan jangan pernah menyalahkannya. Contohkan juga padanya bagaimana menggunakan toilet sehari-hari.
Sumber http://wrm-indonesia.org/content/view/1163/57/

Ayo huny, siap berlatih!

Photobucket

HAPPY 20 MO


Wah.. gak kerasa usia Zaheer udah menginjak di 20 bulan. Tinggal 4 bulan lagi menuju kepala dua. Tinggal 4 bulan lagi perjalanan ASI nya. Tinggal 4 bulan lagi Zaheer jadi anak remaja. hehe.. maksain banget sech!

Banyaaaaaak banget perkembangan yang dialaminya. Bertambah lagi perkembangan pemahaman akan berbagai macam konsep. Konsep masuk dan keluar, turun-naik, maju-mundur, depan-belakang, atas-bawah, luar-dalam, mengalir-surut, dan banyak lagi yang lainnya. Yang kesemuanya itu disertai dengan pemahaman pengucapan katanya.

Zaheer juga udah bisa berhitung 1 sampe 10, dengan pengarahan sedikit-sedikit. Kadang-kadang masih ngacak juga. Its oke. Tinggal pengenalan bentuk angkanya. Sekarang-sekarang ini aku lagi nyari-nyari buku pengenalan binatang dan buah-buahan yang lengkap, atau posternya, tapi belom ketemu nich. Susah amat nyarinya. Kalo ke Gramedia kayaknya kejauhan. Belom nyempetin ke sana.

Selain itu, kesehatannya semakin meningkat. Yang kalo dulu-dulu gampang banget kena batpil, tapi akhir-akhir ini, jauh-jauh dech tuch yang namanya batpil. Dan mudah-mudahan, menjelang pergantian musim ke musim hujan ini, Zaheer gak terkena imbasnya. Alias sehat wal afiat selalu. Amin..

Sehat terus huniiii..


Photobucket

GEMEZZZZ

Kayaknya gak ada habisnya yach cerita soal si kecil. Gak mo ketinggalan perkembangan sekecil apa pun, bahkan itu suatu penurunan pun. Tetep pengen dijadikan sebagai moment yang terabadikan.

Apakah itu cerita gembira yang sampe bikin kita tertawa-tawa, ataukah cerita kurang menyenangkan, atau bahkan yang menyedihkan yang bikin kita menangis bombai dibuatnya.

Gak jarang kita sebagai orang tua dibikin terpingkal-pingkal oleh kelakuan lucunya. Atau dengan perbuatannya kita dibuat terharu sampai mengharu biru. Dan sering pula kita dibuat jengkel dan marah oleh tingkahnya yang kadang susah dibilangin.

Dan sekarang ini nich, Zaheer mulai menunjukkan sikap-sikap yang nyebelin. Itu kata ayahnya loh.. Mulai sering-sering susah dibilangin alias ngeyel. Misalnya saja waktu ayahnya lagi berkutet dengan soldernya. Nah, Zaheer udah tau kalo solder itu panas. Tapi kalo ngeyelnya lagi kumat, dibilangin agar maennya gak deket ma ayah, eh, malah disengajain, ngegelendot terus sama si ayah. Alhasil, bukannya kerja, Ayah malah jadi bete.

Dan itu cuma salah satunya aja. Masih banyak lagi tingkah yang bikin kita gemes plus jengkel.

Kalo buatku sich, kejadian yang hampir selalu bikin aku kesel adalah tiap prosesi acara memandikan Zaheer. Mulai dari buka baju, sampe pake baju kembali dengan rapi, itu butuh waktu yang gak sedikit. Karena selalu diwarnai dengan kejar-kejaran. Walopun gak selalu acara memandikan ini jadi sesuatu yang nyebelin, tapi gak jarang juga kami tertawa bareng ketika melewatinya.

Yah itu lah dunianya anak-anak kecil yah. Tapi over all, kami tetep sayang sama Zaheer. Karena yang menonjol dari semua itu Zaheer tetaplah si pinter, si lucu, si cakep, dan selalu ngegemesin. We always love youuuu
..

Photobucket