36 Weeks Pregnancy

Waah.. gak kerasa ternyata sudah hampir sebulan penuh dirikyu menelantarkan blog ini (lagi). Sudah makin lumutan aja. Detak jantung yang gak kekontrol.

M… penyakit inilah yang sedang menggerogotiku sekarang. Seperti jamur yang cepet banget penyebarannya. Merajalela hamper ke seluruh sendi-sendi. Yahh… cerita lama memang.. dan terkesan mengada-ada. Tapi bener, virus ganas ini walo sudah sekuat tenaga kucoba lawan, ternyata kekuatannya benar-benar bukan hal yang sepele. Bukan sesuatu yang bisa dibilang sembarang. Perlu pengobatan secara intensif. Hehe… gak penting! Come on.. Dear.. Wake up !!!


Oke dech kakak.. sebagai pembuka dari kemalezanku (dan semoga kedepannya gak terulang), aku mo sedikit mem-view perkembangan bumil ini. Diawali dengan foto scan USG yang masih seperti sebelum-sebelumnya, teteeep 2D ajah, hitam putih euy.. Karena yang terpenting adalah pemeriksaannya oleh sang dokter. Bagaimana kondisi dan kesehatan si baby.. Biarlah hanya dokter dan Allah yang tahu cara membaca hasil foto USG itu. Yang penting buatku adalah penjelasannya yang bener-bener jelass..


Minggu ini sebenarnya usia kehamilanku sudah di 36 minggu, berarti kalo dirata-ratakan sudah 9 bulan. Waaah.. udah deg—deg an aja nich. Tapi sabar ya baby.. tunggu sampe usiamu cukup antara 40 mingguan.

Dan hasil USG pada usia 35 minggu kemaren ringkasnya sebagai berikut :


AVE / Usia : 35 weeks (saat periksa)

AC (Abdominal Circumferencial) / Ukuran lingkar perut bayi : 28,9 cm

BPD (Biparietal diameter)/ Ukuran pelipis kiri & kanan : 89,4 mm

FW (Fetal weight)/ berat janin : 2.401 gr

Tulang Punggung : OK

Jumlah dan kondisi ketuban : OK

Ketuban juga cukup Alhamdulillah pada pemeriksaan kali ini posisi janin nya sudah gak sungsang lagi. Posisi kepala sudah berara di bawah. Dan lilitan plasentanya pun sudah bisa terlepas. Bersyukur banget, ternyata sejauh ini dd bayi bisa diajak kerja sama untuk kembali ke posisinya yang seharusnya, selain pinter juga sudah bisa melepaskan diri dari lilitan. Anak pinter…Thanks god atas pertolongan-Mu..

Tinggal PR nya kali ini, bagaimana membantu si baby masuk ke panggul. Tambahin lagi frekuensi yoga nya, terutama gerakan-gerakan yang bisa membantunya masuk daerah panggul. Yuk.. nak.. dikit lagi usaha kita menuju ke persalinan normal, sebelum ke pertarungan besar nanti. Kita optimis saja, bahwa kita bisa. Insya Allah…

Kontrol selanjutnya (kurleb 37 minggu) mesti siap-siap nich, buat periksa dalem. Saatnya melihat perkiraan kesanggupan bisa atau tidaknya lahiran per paginam. Berdasarkan besar bayi, posisi, lebar panggul, kekuatan bekas operasi dan sebagainya.. dan sebagainya. Mudah-mudahan semua hasil pemeriksaannya nanti mendukung untuk bisa lahiran secara spontan pada waktunya. Amin..yaa..Robbal ‘alamin.


Photobucket